Minggu, 02 April 2017

Memanggil Interupsi BIOS atau DOS Menggunakan Fungsi int86

Borland C++ 5.02 menyediakan sebuah fungsi untuk menjalankan interupsi BIOS atau DOS, yaitu fungsi int86. Nama fungsi ini dideklarasikan di file header dos.h, berikut ini adalah sintaks dari fungsi int86:

1:  int int86(int nomor, union REGS *inregs,  
2:       union REGS *outregs)  

Keterangan:
- int nomor, nomor interupsi yang akan dijalankan.
- union REGS *inregs, representasi register pada mikroprosesor yang berisi nilai yang akandigunakan untuk menjalankan interupsi.
- union REGS *outregs, representasi register pada mikroprosesor setelah interupsi dijalankan.


Pada fungsi int86, parameter nomor bertipe integer dan dikirimkan secara nilai (by value), sedangkan parameter inregs dan outregs merupakan tipe data union REGS yang telah didefinisikan pada header dos.h dan dikirimkan secara acuan (by reference). Diharapkan pembaca telah memahami tipe data union dan struktur serta pengiriman parameter secara acuan atau secara nilai. Fungsi int86 mengembalikan nilai bertipe integer dari register AX setelah interupsi dijalankan. Tipe data union REGS yang didefinisikan pada file header dos.h merupakan union yang terdiri dari struktur WORDREGS dan BYTEREGS. Berikut ini adalah deklarasi union REGS pada file header dos.h:

1:  union REGS {   
2:       struct WORDREGS x;   
3:       struct BYTEREGS h;   
4:  };  

Sedangkan deklarasi struktur WORDREGS dan BYTEREGS adalah sebagai berikut:

1:  struct BYTEREGS {   
2:       unsigned char al, ah, bl, bh;   
3:       unsigned char cl, ch, dl, dh;   
4:  };   
5:  struct WORDREGS {   
6:       unsigned int ax, bx, cx, dx;   
7:       unsigned int si, di, cflag, flags;   
8:  };  

Dari perincian diatas, dapat disimpulkan bahwa struktur BYTEREGS merepresentasikan register-register pada General Purpose Register yang berukuran 8 bit (1 byte), yaitu AL, AH, BL, BH, CL, CH, DL dan DH. Sedangkan struktur WORDREGS merepresentasikan register-register pada General Purpose Register yang berukuran 16 bit (2 byte) ditambah register SI, DI dan Flag Register. Struktur WORDREGS maupun BYTEREGS menempati lokasi memori yang sama dalam union REGS.

Berikut ini adalah contoh sederhana penggunaan int86 untuk mencetak karakter menggunakan interupsi BIOS 10 heksadesimal servis 09 heksadesimal. Simpan contoh dibawah ini dengan nama project contoh01.ide dan kode program contoh01.cpp.

contoh01.cpp
1:  #include <conio.h>  
2:  #include <dos.h>  
3:  #include <stdlib.h>  
4:  #define VIDEO_INT 0x10 // BIOS Video Interrupt  
5:  int main(void)   
6:  {   
7:       union REGS in, out; // Deklarasi variabel   
8:       in.h.ah = 0x09; // AH = 9 heksadesimal   
9:       in.h.al = 'A'; // AL = 41 heksadesimal, huruf A   
10:       in.h.bh = 0x00; // BH = 0, halaman video   
11:       in.h.bl = 0x07; // BL = 7, warna huruf dan dasar   
12:       in.h.ch = 0x00; // CH dan CL menentukan banyak   
13:       in.h.cl = 0x01; // huruf yang akan dicetak   
14:       clrscr();   
15:       int86(VIDEO_INT, &in, &out);   
16:       getch();   
17:       return EXIT_SUCCESS;   
18:  }  

Baris 1 sampai baris 3 pada program diatas merupakan penentuan header yang akan digunakan, yaitu conio.h, dos.h dan stdlib.h. Header conio.h digunakan karena pada baris 18 kita akan menggunakan fungsi clrscr dan pada baris 20 kita akan menggunakan fungsi getch. Header dos.h digunakan karena pada baris 9 kita mendeklarasikan variabel in dan out menggunakan tipe union REGS serta pada baris 19 kita akan memanggil fungsi int86. Header stdlib.h digunakan karena pada baris 22 kita akan menggunakan nilai konstanta EXIT_SUCCESS.

Hasil:


Pada baris 5 kita mendeklarasikan konstanta dengan nama VIDEO_INT yang bernilai 10 heksadesimal. Konstanta ini digunakan saat memanggil fungsi video int86 untuk menjalankan interupsi 10 heksadesimal servis 9 heksadesimal. Cobalah untuk mengganti nilai pada in.h.bl dari yang semula 0x07 menjadi nilai lain, misalnya 0x0a, 0x09 atau 0x04 kemudian jalankan program. Apa yang terjadi?

Pada contoh diatas variabel yang digunakan bernama in dan out. Perhatikanlah cara memberikan nilai pada variabel in yang merupakan union REGS pada baris 11 sampai baris 16. Pada contoh diatas in.h.ah, atau in.h.al dan sebagainya berarti memberikan nilai union REGS pada struktur BYTEREGS dengan nama h dan field ah atau al yang bertipe unsigned character.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar